Infeksi nosokomial merupakan faktor penting yang mempengaruhi mutu pelayanan medis, dan juga merupakan faktor penentu dalam mengevaluasi dan menentukan mutu pelayanan medis di rumah sakit. Penguatan pengendalian dan pengawasan infeksi di rumah sakit telah menjadi bagian penting dalam manajemen rumah sakit. Dalam beberapa tahun terakhir, pengelolaan infeksi nosokomial semakin mendapat perhatian, dan pencegahan serta pengendalian infeksi nosokomial yang efektif adalah kunci untuk meningkatkan kualitas perawatan medis secara efektif.

Dalam vektor penularan bakteri patogen di rumah sakit, akibat penggunaan manset NIBP yang berulang-ulang, infeksi kontak tersebut dapat menjadi cara umum penularan mikroorganisme patogen di rumah sakit. Menurut penelitian terkait, sebagian besar manset NIBP yang digunakan di departemen klinis tercemar parah, dan tingkat deteksi bakteri adalah 40%. Apalagi di beberapa bagian penting, seperti ruang bersalin, bagian luka bakar, dan ruang ICU, daya tahan pasien rendah, dan rawan terjadi infeksi nosokomial sehingga menambah beban pasien.

Dalam pemantauan kontaminasi manset NIBP, penelitian menemukan bahwa kontaminasi manset pada sphygmomanometer jelas berkaitan erat dengan jumlah penggunaan normal, dan berkorelasi positif. Misalnya, sphygmomanometer pediatrik paling sedikit digunakan, dan polusinya paling ringan; tingkat kontaminasi manset berhubungan dengan pembersihan dan disinfeksi yang biasa dilakukan. Misalnya, meskipun sphygmomanometer lebih sering digunakan di bangsal penyakit dalam, situasi polusi di departemen ini jauh lebih ringan dibandingkan di departemen bedah dan kebidanan karena seringnya pembersihan dan desinfeksi ultraviolet.

Oleh karena itu, di departemen yang berbeda, persyaratan pembersihan yang berbeda perlu dipenuhi untuk memenuhi kebutuhan manajemen dan pengendalian infeksi sanitasi. Pengukuran NIBP adalah metode pemantauan tanda vital klinis yang paling umum digunakan, dan manset NIBP adalah alat yang sangat diperlukan untuk pengukuran NIBP. Untuk mengurangi infeksi silang patogen di rumah sakit, diberikan saran sebagai berikut:

1. Manset NIBP yang dapat digunakan kembali disterilkan dengan sinar ultraviolet sekali sehari, dan departemen manajemen kesehatan secara rutin memeriksanya untuk memastikan efektivitas disinfeksi dan penerapan sistem.

2. Sebelum menggunakan sphygmomanometer, pasang penutup pelindung manset NIBP pada manset NIBP, dan gantilah secara berkala setelah digunakan dalam jangka waktu tertentu.

3. Gunakan manset NIBP sekali pakai, penggunaan satu pasien, penggantian rutin.

Manset NIBP sekali pakai yang dikembangkan oleh MedLinket dapat secara efektif mengurangi risiko infeksi silang di rumah sakit. Manset NIBP non-anyaman sekali pakai, bahan non-anyaman, dengan biokompatibilitas yang baik, lembut dan nyaman, bebas lateks, tidak menimbulkan bahaya biologis pada kulit ya. Cocok untuk luka bakar, bedah terbuka, neonatologi, penyakit menular dan pasien rentan lainnya.

Manset NIBP sekali pakai yang nyaman untuk bayi baru lahir, dirancang khusus untuk bayi baru lahir, terbuat dari bahan TPU, lembut, nyaman dan ramah di kulit. Desain manset transparan nyaman untuk mengamati kondisi kulit bayi, nyaman untuk penyesuaian tepat waktu dan memberikan referensi klinis yang efektif. Hal ini dapat diterapkan pada luka bakar neonatal, operasi terbuka, penyakit menular dan pasien rentan lainnya.

MedLinket telah lama menyediakan desain perakitan kabel medis dan dukungan produksi. Kami memiliki insinyur dan desainer berpengalaman yang bekerja sama untuk mengembangkan manset NIBP sekali pakai yang tidak terlalu invasif dan lebih nyaman digunakan oleh pasien. Pekerjaan medis lebih mudah, masyarakat lebih santai!